Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski begitu, RD mengaku masih memiliki satu mimpi yang belum terwujud.
Mimpinya itu adalah memiliki Sekolah Sepak Bola (SSB) dan berkecimpung dalam pengembangan pemain muda.
"Itu cita-cita saya (punya SSB)," ujar RD dilansir Bolasport.com dari Youtube Hanif & Rendy Show.
Baca Juga: Jelang Lanjutan Liga 1, Bek PSS Sleman Pastikan Kondisi Fisiknya Tetap Bugar
"Saya suatu saat ketika sudah tidak ingin menjadi pelatih di klub profesional, saya ingin mengabdikan diri di youth development dengan fokus di akademi atau SSB atau apapun yang berkaitan dengan pengembangan pemain muda," tambahnya.
Keinginan RD itu didasari oleh semangat dan rasa cintanya terhadap sepak bola.
Bahkan, RD juga sudah mengorbankan kariernya di militer supaya bisa fokus di sepak bola.
Baca Juga: Numpang NASA, Nama Bonek Persebaya akan Tiba di Planet Mars 2021
"Passion saya di sepak bola. Bahkan saya harus mengorbankan karier di militer demi passion saya," katanya.
Seperti diketahui, pada mulanya RD adalah bagian dari TNI AL yang juga berprofesi sebagai pemain sepak bola profesional.
Pada 1 November 2015, eks juru taktik Persija Jakarta itu resmi melepas atribut tentaranya dengan pangkat terakhir Mayor.
RD memilih untuk pensiun dini supaya bisa fokus ke lapangan hijau.
View this post on InstagramBarisan para pemain hebat sepanjang masa. Setujukah kalian Bolasporter?
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on