Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hal Ini yang Buat Persebaya Surabaya Belum Yakin Liga 1 2020 Digelar

By Rinaldy Azka Abdillah - Sabtu, 1 Agustus 2020 | 23:15 WIB
Nerius Alom (kanan) bersama Direktur Tim Persebaya, Chandra Wahyudi usai tanda tangan kontrak,. (suryo)

BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya saat ini tiada henti untuk menyuarakan kritikannya kepada operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Pasalnya saat ini pihak Persebaya Surabaya belum mendapatkan kepastian soal hak komersial klub yang masih belum menemukan titik temu.

Selain itu, Persebaya Surabaya juga pertanyakan detail-detail kompetisi yang hingga saat ini nasibnya masih sama seperti hak komersil.

Manajer Persebaya Surabaya, Chandra Wahyudi menjelaskan bahwa berlarutnya masalah tersebut membuat tim merasa dirugikan.

Baca Juga: Timnas Malaysia Senang Piala AFF 2020 Ditunda

Kerugian itu pun membuat pengeluaran tim menjadi membengkak.

“Belum ada detail-detail terkait masa depan kompetisi ini seperti apa. Celakanya, ini membuat argo atau daya operasional klub semakin membengkak,” jelasnya seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas, Sabtu (1/8/2020).

Chandra Wahyudi juga mengatakan bahwa selama ini setiap klub termasuk Persebaya Surabaya baru mendapatkan dua kali hak komersil.

Baca Juga: Persiraja Banda Aceh Undur Jadwal Latihan Perdana

Selama ini PT LIB memberikan hak komersil kepada setiap klub sebesar Rp 520 juta.