Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Giacomo Bonaventura solo en el campo, en lagrimas. ????
Buena suerte en tu próxima aventura Jack ❤️ gracias por haber honrado la camiseta, nunca seras olvidado. pic.twitter.com/KmyZJVTIgr
— ???????? Calcio AC Milan. ????⚫ (@CalcioACMilan) August 1, 2020
I'm not crying, you are crying pic.twitter.com/z78NiBRg2B
— Dox (@Ma_Do_Sd) August 1, 2020
#GiacomoBonaventura estuvo en años difíciles del #Milan ,supo guiar al equipo jugando de mc mp extremo,anotó gol en la #SuperCopaDeItalia.@giacomobona de parte de todos los tifosis rossoneros en Cuba te damos muchas gracias????❤????.#SempreMilan
— AC Habana Milano???????? (@ac_habana) August 2, 2020
????⚫ pic.twitter.com/5EwOJgm7Or
Giacomo Bonaventura menjadi salah satu yang menjadi faktor kebangkitan AC Milan musim ini.
AC Milan sempat terseok-seok di awal musim dengan mencatatkan 5 kekalahan dalam 9 laga pertama.
Namun kebangkitan dirasakan AC Milan usai kalah 0-1 dari Juventus pada 10 November 2019.
Untuk pertama kalinya saat itu, AC Milan tak terkalahkan dalam 3 laga beruntun di Liga Italia.
Mereka menahan Napoli 1-1 dan menang atas Bologna dan Parma.
Baca Juga: Tak Lupa Idul Adha, Eks Pemain Persib Michael Essien Ucap Hal Ini
Definitivamente, uno de mis jugadores favoritos del Milan reciente. Gracias por tanto Giacomo Bonaventura ❤️ pic.twitter.com/adglV7OgwH
— Rossonero (@Anuar1899) August 1, 2020
Kehadiran Bonaventura di lapangan kerap kali membawa hoki buat AC Milan, untuk itu ia dijuluki kartu Joker.
Setelah momen kebangkitan tersebut, Bonaventura selalu main dalam 23 laga Serie-A, meski lebih sering jadi pemain pengganti.
Dan AC Milan hanya mencatat 3 kekalahan sejak itu hingga akhir musim.
Kini Bonaventura dikaitkan dengan transfer ke Benevento, klub promosi Liga Italia musim 2020-2021 yang dilatih oleh Filipo Inzaghi.