Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang AC Milan, Giacomo Bonaventura resmi meninggalkan AC Milan usai laga kontra Cagliari, Sabtu (1/8/2020) atau Minggu dini hari WIB.
Pada laga tersebut AC Milan menang dengan skor meyakinkan 3-0.
Gol-gol kemenangan Rossoneri diciptakan oleh bunuh diri Ragnar Klavan (10'), Zlatan Ibrahimovic (53') dan Samu Castillejo pada menit ke-57.
Gol ketiga AC Milan tersebut terasa spesia bagi gelandang AC Milan yang memainkan laga terakhirnya hari ini, Giacomo Bonaventura karena ia mengirimkan assist.
AC Milan berhasil mematahkan serangan Cagliari dan Ibra bisa merebut bola di depan kotak penalti.
Baca Juga: Jadi Sasaran Tembak Media, Antonio Conte Merasa Tak Dilindungi Klub
Castillejo mengambil alih dan mengalirkan bola ke Bonaventura di sebelah kanan.
Bonaventura kemudian memberikan assist kepada Castillejo di tengah kotak penalti.
Castillejo lantas menjebol gawang Cagliari dengan tembakan sambil membalikkan badan.
Torehan assist Bonaventura sekaligus menandai berakhirnya masa baktinya selama membela AC Milan.
Dalam laga kontra Cagliari, Bonaventura masuk pada menit ke-38 menggantikan Rafael Leao.
Rossoneri tak memperpanjang kontrak pemain berusia 30 tahun tersebut yang habis per 31 Januari 2020.
Bonaventura merupakan pemain dengan masa bakti terlama di skuat AC Milan saat ini.
Ia didatangkan dari Atalanta pada 2014 dengan biaya 10 juta euro.
Sepanjang ia berseragam merah-hitam, Bonaventura telah mencetak 35 gol dan 24 assist dalam 184 penampilan.
Pasca-laga kontra Cagliari, Bonaventura terlihat merenung sendirian di tengah lapangan sambil menitikkan air mata.
AC Milan pun memberikan ucapan terima kasih kepada Bonaventura yang memainkan laga terakhirnya.
"Terima kasih Jack," tulis instagram resmi AC Milan.
Baca Juga: 10 Statistik Bukti Juventus 2019-2020 adalah Juara Liga Italia Terjelek sejak 2011-2012
View this post on InstagramThank you Jack ❤️???? @jackbonaventura ❤️???? #MilanCagliari #SempreMilan
A post shared by AC Milan (@acmilan) on
Para Milanisti pun bersedih dan mengucapkan teribute untuk Giacomo Bonaventura di media sosial.
Giacomo Bonaventura solo en el campo, en lagrimas. ????
Buena suerte en tu próxima aventura Jack ❤️ gracias por haber honrado la camiseta, nunca seras olvidado. pic.twitter.com/KmyZJVTIgr
— ???????? Calcio AC Milan. ????⚫ (@CalcioACMilan) August 1, 2020
I'm not crying, you are crying pic.twitter.com/z78NiBRg2B
— Dox (@Ma_Do_Sd) August 1, 2020
#GiacomoBonaventura estuvo en años difíciles del #Milan ,supo guiar al equipo jugando de mc mp extremo,anotó gol en la #SuperCopaDeItalia.@giacomobona de parte de todos los tifosis rossoneros en Cuba te damos muchas gracias????❤????.#SempreMilan
— AC Habana Milano???????? (@ac_habana) August 2, 2020
????⚫ pic.twitter.com/5EwOJgm7Or
Giacomo Bonaventura menjadi salah satu yang menjadi faktor kebangkitan AC Milan musim ini.
AC Milan sempat terseok-seok di awal musim dengan mencatatkan 5 kekalahan dalam 9 laga pertama.
Namun kebangkitan dirasakan AC Milan usai kalah 0-1 dari Juventus pada 10 November 2019.
Untuk pertama kalinya saat itu, AC Milan tak terkalahkan dalam 3 laga beruntun di Liga Italia.
Mereka menahan Napoli 1-1 dan menang atas Bologna dan Parma.
Baca Juga: Tak Lupa Idul Adha, Eks Pemain Persib Michael Essien Ucap Hal Ini
Definitivamente, uno de mis jugadores favoritos del Milan reciente. Gracias por tanto Giacomo Bonaventura ❤️ pic.twitter.com/adglV7OgwH
— Rossonero (@Anuar1899) August 1, 2020
Kehadiran Bonaventura di lapangan kerap kali membawa hoki buat AC Milan, untuk itu ia dijuluki kartu Joker.
Setelah momen kebangkitan tersebut, Bonaventura selalu main dalam 23 laga Serie-A, meski lebih sering jadi pemain pengganti.
Dan AC Milan hanya mencatat 3 kekalahan sejak itu hingga akhir musim.
Kini Bonaventura dikaitkan dengan transfer ke Benevento, klub promosi Liga Italia musim 2020-2021 yang dilatih oleh Filipo Inzaghi.