Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
RD merasa sangat kaget dengan tanggung jawab yang harus dipikulnya sebagai caretaker pelatih timnas Indonesia.
Menurutnya, apapun hasil dari keputusannya akan tetap tidak adil bagi sebagian pemain karena mengabaikan sejumlah aspek dalam seleksi.
"Karena mereka ini kumpulan pemain terbaik di Indonsia dan hanya tiga hari menerima satu keputusan yang pasti tidak fair," tutur RD.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Tak Sudi Adik Marc Marquez Dinilai Lebih Baik darinya
"Sebetulnya dalam menyeleksi pemain tentu ada banyak aspek yang harus dilihat. Baik fisik, teknik, taktik, pemahaman bermain, dan segala hal yang dibutuhkan dalam sepak bola," sambung RD.
Akhirnya, RD pun lebih memilih untuk menempatkan 52 pemain itu dalam situasi pertandingan yang sebenarnya.
Menurut RD, cara itu menjadi yang paling efektif untuk melihat kondisi fisik serta kemampuan pemain beradaptasi dalam tim.
Baca Juga: Di PSMS, Ferdinand Sinaga Dijanjikan Tempat Inti oleh Sang Pelatih
Dalam sebuah pertandingan, kemampuan para pemain dalam bersosialiasi dengan rekannya pun juga bisa dinilai.
"Yang saya lakukan adalah langsung menyeleksi mereka dalam satu konsep latihan yang real game," ucap RD.
"Kami buat situasi sambil melihat banyak hal, bagaimana kualitas sebagai individu, sebagai sebuah tim, lalu bagaimana pergaulan mereka antarsesama pemain," pungkasnya.