Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Akhir yang dramatis mewarnai balapan Formula 1 (F1) GP Inggris saat Lewis Hamilton menuju garis finis sambil 'menyeret' mobilnya.
Seorang pembalap tengah membalap sendirian di posisi terdepan. Pembalap itu berada jauh di depan, mengungguli rival-rivalnya.
Malang, pembalap tersebut mendapat petaka yang tidak terduga ketika garis finis tinggal beberapa kilometer lagi.
Ban mobilnya pecah! Sang pembalap harus berjuang keras untuk finis sembari berharap tidak disusul oleh pembalap yang melaju kencang di belakangnya.
Baca Juga: Hasil F1 GP Inggris 2020 - Lewis Hamilton Menang Lagi
Kisah ini mungkin mengingatkan BolaSporter dengan adegan pembuka film animasi Cars. Namun, kejadian serupa terjadi di dunia nyata, tepatnya saat balapan GP Inggris.
Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (2/8/2020), Lewis Hamilton (Mercedes) mengalami pecah ban pada lap terakhir.
Hamilton sebenarnya sedang unggul sekitar 30 detik dari Max Verstappen (Red Bull Racing) yang berada di urutan kedua.
Akan tetapi, fakta bahwa Verstappen sedang melesat dengan ban lunak (soft) yang masih segar membuat Hamilton menjadi was-was.
Baca Juga: Update Klasemen F1 - Bottas dan Verstappen Bersaing Tempel Hamilton
Lewis Hamilton bukan satu-satunya orang yang jantungnya berdebar-debar.
Penonton yang awalnya terkantuk-kantuk melihat dominasi dua pembalap Mercedes ikut deg-degan melihat Hamilton bersusah payah meraih garis finis.
Kerja keras Hamilton mengendalikan mobil dengan ban kiri depan yang pecah pada akhirnya membuahkan hasil manis.
Hamilton tidak perlu menjulurkan lidahnya seperti Lightning McQueen di Piala Piston. Dia masih unggul lima detik ketika mengunci kemenangan ketujuhnya di GP Inggris.
Is anyone getting Cars / Lightning McQueen flashbacks from that race finish.
No..just me#BritishGP in one gif pic.twitter.com/zH0dz1p39c
— MotorsportsHub (@MotorsportsHub) August 2, 2020
Baca Juga: Sean Gelael Banyak Petik Hal Positif dari Balapan Pertama GP Inggris
"Seingat saya itu adalah akhir paling dramatis yang pernah saya alami," kata Hamilton selepas balapan, dilansir BolaSport.com dari Crash.net.
"Pastinya saya benar-benar gugup, karena saya tidak yakin apakah bannya sudah rusak sampai saya menginjak rem, dan Anda bisa melihat bannya terlepas dari peleknya."
Ban yang pecah bisa menjadi petaka besar di F1.
Pembalap memang dapat terus mengendarai mobilnya namun keseimbangan tunggangan terancam karena komponen aerodinamika juga rusak tergerus aspal.
Baca Juga: Lewis Hamilton Berencana Membalap pada F1 Hingga 3 Tahun ke Depan
Hamilton mengkhawatirkan kondisi sayap depannya. Dia bahkan mengaku hampir tidak dapat melewati dua tikungan terakhir dengan pas.
"Puji Tuhan kami berhasil. Saya sungguh berutang budi kepada tim. Saya pikir pada akhirnya kami harus berhenti begitu melihat bannya mengelupas," ucap Hamilton.
Hamilton bukan satu-satunya pembalap yang mengalami pecah ban pada balapan F1 GP Inggris.
Selain Carlos Sainz (McLaren), musibah yang sama juga dialami rekan satu tim Hamilton yaitu Valtteri Bottas yang harus rela melorot dari posisi ke-2 menjadi ke-11.
Baca Juga: Komentator F1 Bantu Luruskan Isu Pensiunnya Sebastian Vettel
Max Verstappen yang kesetanan mengejar Hamilton pada lap terakhir juga dibayang-bayangi dengan masalah ban.
Tidak heran jika keputusan melakukan pit stop pada pengujung balapan tidak disesali oleh Verstappen meskipun membuatnya gagal merebut kemenangan.
"Itu sebuah keberuntungan juga kesialan, mereka [Mercedes] lagi-lagi terlalu cepat," kata Verstappen yang sempat kesal melihat Hamilton finis tepat di depannya.
"Ban saya tidak terlihat bagus saat balapan tersisa 10 lap. Lalu Valtteri mengalami pecah ban dan saya bilang kepada tim untuk mengganti ban."
Baca Juga: Bos Ferrari Sebut Timya Takkan Kompetitif hingga Tahun 2022
"Mereka memasukkan saya ke pit untuk mencetak waktu lap tercepat. Saya sangat senang finis di posisi kedua. Itu hasil yang sangat bagus bagi kami," tandasnya.
Max Verstappen untuk sementara berada di posisi ketiga klasemen F1 2020.
Mengoleksi 52 poin. pembalap berkebangsaan Belanda itu tertinggal 6 poin dari Bottas yang gagal meraup poin akibat finis di luar posisi 10 besar.
Sementara Hamilton yang sukses memenangi tiga balapan terakhir masih bertengger di puncak klasemen F1 2020 dengan raihan 88 poin.
Baca Juga: Mercedes Tak Bertanggung Jawab Kalau Musim 2020 Membosankan