Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal tersebut pun terbukti, di Liga 1 2020 PSIS menjadi salah satu tim yang memiliki banyak bakat-bakat muda dalam skuatnya.
Dengan melatih pemain muda, Dragan merasa semakin tertantang sebagai pelatih.
Untuk ke depannya, pelatih berusia 50 tahun ini tak lupa selalu menegaskan kepada anak asuhnya agar terus bekerja keras.
Sehingga bakat yang dimiliki pemain mudanya bisa terlihat dan tidak menguap begitu saja.
"Itu sederhana, satu tantangan bagi saya, PSIS memiliki banyak pemain muda yang baik yang memiliki bakat," ucap Dragan.
"Tetapi mereka harus bekerja keras untuk menjadi berguna di masa depan," ujarnya.
Meski memiliki banyak pemain muda, Dragan tetap membutuhkan peran dari pemain senior dan pemain asing yang berada di PSIS.
Baca Juga: Baru Main Tiga Pertandingan, Pelatih PSIS Belum Tahu Lawan Terberat Musim Ini
Dragan meyakini jika hal tersebut dapat dikombinasikan dengan tepat, maka tak mungkin di masa yang akan datang PSIS dapat menjelma menjadi tim yang ditakuti lawan-lawannya.
"Itu adalah kombinasi pengalaman saya menjadi pelatih dan menggali potensi, khususnya pemain muda, itu yang ingin saya buat," tutur Dragan.
"Ini adalah apa yang saya harap, kita dapat membuat untuk musim berikutnya," ujarnya.