Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akan tetapi tak ada keberanian untuk mengungkapkan perasaanya, menjadikan keduanya hanya berteman.
Beberapa tahun berselang barulah Satria memberanikan diri.
Hingga akhirnya ketika kuliah semester empat hubungan keduanya mulai menjadi lebih dekat.
"Unik ceritanya, ketemu mbak Aisyah itu awalnya satu sekolah SMA (Sekolah Menengah Atas) Negeri 10 Surabaya," kata Satria, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Madura United.
"Suka sejak dulu sama dia, tapi kami sebatas teman sebatas tegur sapa gitu, waktu kuliah semester 4 baru mulai komunikasi via line, iya terus sama cocok," ujarnya.
Setelah menjalin hubungan, Satria pun semakin yakin untuk memperistri Aisyah seusai mengetahui sifat dari pujaan hatinya.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Satria Tama Hardiyanto (@satriatama23) pada
Baca Juga: Satia Bagdja Hembuskan Nafas Terakhir, Rahmad Darmawan Akui Kehilangan
Menurut Satria, Aisyah merupakan sosok yang sabar, patuh, dan juga soleha.
"Dia anaknya sabar, sedangkan saya ya begitulah gampang emosi," ucap Satria,
"Menemukan yang cocok, kalau mencari yang sama-sama gampang emosi, bisa bahaya, dia nurut kalau disuruh ngapain ya patuh, Alhamdulillah soleha juga," tuturnya.