Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kabar ini dibenarkan oleh sekertari tim Persebaya, Ram Surahman.
Ram mengaku telah berkomunikasi dengan pihak-pihak yang terkait.
"Kami sudah berkomunikasi dengan teman-teman migrasi tentang opsi-opsi seperti apa, kami juga kommunikasi dengan pemain dan agennya," kata Ram, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.
"Soal masuk ke Indonesia, kami juga sudah komunikasi dengan Kemenpora, untuk pemain-pemain yang dibutuhkan dan sudah memiliki KITAS, mereka bisa masuk, ada perlakuan khusus, info yang saya dapat seperti itu," ujarnya.
Tak ada masalah dari Indonesia, Ram khawatir persoalan justru timbul dari negara asal sang pemain.
Dalam hal ini, Ram mencontohkan yang terjadi di Australia yaitu adanya regulasi yang menyebutkan bahwa pemerintah melarang warganya berpergian dulu.
"Yang jadi soal nanti itu bukan di Indonesia," ucap Ram.
"Contoh di Australia, yang kami dengar itu pemerintah melarang warganya untuk berpergian dulu," tuturnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong di Mata Bek Persebaya Surabaya
Sementara itu, hingga detik ini pemain asing Persebaya yang masih di luar Indonesia tercatat sebanyak tiga nama.
Tiga nama yang dimaksud ialah David da Silva (Brasil), Aryn Williams (Australia), dan Mahmoud Eid (Swedia).