Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Masih Belum Merapat ke Man United, Jadon Sancho Ikut Pramusim Dortmund
Guna melanjutkan rekor tersebut, allenatore Inter, Antonio Conte, menurunkan pasukan terbaiknya pada laga kali ini.
Dengan skema 3-5-2, Conte memasang pamain terbaiknya untuk setiap posisi.
Salah satu contohnya adalah di lini depan, pelatih berusia 51 tahun itu memasang dua striker tersubur Inter, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.
Dua striker yang telah membukukan 37 gol bersama di ajang Liga Italia itu akan disuplai bola oleh tiga gelandang tengah, Marcelo Brozovic, Nicolo Barella dan Roberto Gagliardini.
Baca Juga: Lanjutan Liga 1 Berpusat di Pulau Jawa, Bruno Dybal: Kami Harus Paham Situasi
Sementara pada barisan pertahanan, Conte tidak melakukan banyak perubahan.
Adapun kubu Leverkusen juga menerapkan hal yang sama.
Sang pelatih, Peter Bosz, memainkan kekuatan penuhnya untuk pertandingan ini.
Hal itu dapat dilihat dari Bosz yang memainkan wonderkid Leverkusen, Kai Havertz, sejak menit pertama.