Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Fernandes biasanya mengambil langkah kecil dan melakukan kuda-kuda melompat sebelum mengeksekusi tendangan penalti.
Baca Juga: Man United Harus Rekrut Gelandang dan Striker Baru Demi Bruno Fernandes
Namun, gaya khas gelandang berusia 25 tahun tersebut tak dilakukannya ketika membobol gawang Karl-Johan Johnsson.
"Dia tahu bahwa kiper akan menunggu dia melakukan lompatan," kata Solskjaer seperti dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News .
"Dia melakukannya saat melawan Tottenham Hotspur. Dia berlatih kedua teknik tersebut dan berlatih di kedua sisi, jadi dia sudah menyortirnya, lebih baik daripada saya," tutur pelatih asal Norwegia ini menambahkan.
Berkat gol semata wayangnya itu, Fernandes kini telah mencetak 21 gol penalti sejak musim 2017-2018.
Gol tersebut juga menjadi gol penalti ketujuh Fernandes untuk Manchester United sejak bergabung dari Sporting CP pada bursa transfer Januari.
Baca Juga: Lolos Semifinal Liga Europa, Manchester United Jadi Raja Penalti
Keahlian Fernandes dalam eksekusi tendangan 12 pas itu juga mendapatkan pujian dari rekan setimnya, Juan Mata.
Mata menilai apa yang dilakukan Fernandes di tempat latihan menjadi kunci dari rekor 100 persen keberhasilannya dari titik penalti.
"Dia memiliki teknik yang berbeda," ucap Juan Mata, dikutip BolaSport.com dari MUTV.
"Sangat sulit bagi penjaga gawang untuk mengetahui apa yang akan dia lakukan. Dia mencetak setiap penalti dan dia banyak berlatih dalam latihan yang bagus," ujarnya mengakhiri.