Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Melihat hal tersebut, Solskjaer pun membeberkan alasan mengapa Martial kerap dijatuhkan lawan di kotak penalti.
"Dia tajam, Martial berkembang sepanjang musim dan hari ini dia terlibat dalam penalti, saya kira begitu," kata Solskjaer usai laga melawan Kobenhavn, seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: Demi Gelar Juara Liga Europa, Solskjaer Larang 1 Hal kepada Martial dan Rashford
"Dia tidak mungkin berhenti pada saat menguasai bola dan membuat lawan mengejarnya. Dia bisa berlari dengan cara apa pun."
"Satu-satunya hal sekarang yang perlu dilakukan adalah memasukkan bola lagi ke gawang. Namun, saya senang dengan penampilannya."
"Kami memang memainkan sepak bola menyerang, kami cukup sering memasukkan bola ke dalam kotak penalti lawan, dan kami memainkan bola ke kaki mereka, kami bukan tim yang benar-benar mengayunkan umpan silang."
"Kami memiliki pemain teknis: Mason Greenwood, Juan Mata, Anthony Martial, Bruno Fernandes, dan Marcus Rashford. Mereka cepat dan saya senang saya bukan pemain bertahan yang harus melawan mereka."
"Saya sendiri yang akan memberikan penalti terhadap mereka," tutur juru taktik asal Norwegia ini mengakhiri.
Martial sendiri sukses menuai pujian setelah penampilan mengesankannya dalam laga melawan Kobenhavn.
Pemain berusia 24 tahun itu menyelesaikan operan dengan akurasi 100 persen.