Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saat itu, Man United tertinggal 0-1 karena gol cepat Mario Basler pada awal pertandingan.
Setan Merah berhasil membalasnya pada menit-menit akhir lewat Tedy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer yang membawa Man United menyabet trofi Si Kuping Lebar.
Baca Juga: Kalahkan Atalanta Secara Dramatis, Pahlawan PSG: Laga yang Gila!
Kemudian, Bayern Muenchen juga pernah membalikan kedudukan dalam leg kedua perempat final Liga Champions 2004-2005 melawan Chelsea.
Muenchen, yang tertinggal 1-2 pada waktu normal, berhasil mengubah skor menjadi 3-2 berkat gol yang dicetak oleh Paolo Guerrero dan Mehmet Scholl di menit perpanjangan waktu babak kedua.
Namun, FC Hollywood tetap gagal melaju ke semifinal karena kalah 2-4 pada leg pertama.
Borussia Dortmund juga pernah mengalami hal yang sama persis dengan Muenchen ketika bertanding mengahdapai Malaga pada leg kedua perempat final Liga Champions 2012-2013.
Dortmund sempat ketinggalan 1-2 sebelum akhirnya dibalikkan menjadi 3-2 berkat gol yang diciptakan Marco Reus dan Felipe Santana di menit injury time.
4 - Excluding games that went to extra-time, @PSG_English are the 4th team to be losing a #UCL game coming into the 90th minute and win;@ManUtd v Bayern Munich (1999 final)
Bayern Munich v Chelsea (2005 QF)
Dortmund v Malaga (2013 QF).Drama. pic.twitter.com/oyF2Uh1uFa
— OptaJoe (@OptaJoe) August 12, 2020