Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di atas kertas, penjualan Ronaldo dan Dybala terlihat seperti manuver gila dan ngawur jika benar-benar dilakukan Juventus.
Bagaimana tidak? Ronaldo dan Dybala adalah sumber gol utama Si Nyonya Tua.
Musim lalu saat Juventus tidak kunjung menemukan identitas permainan di bawah Maurizio Sarri, kualitas individual dua orang inilah yang sering jadi penyelamat.
Baca Juga: Tak Hanya PSG, Juventus Juga Tawarkan Cristiano Ronaldo ke Barcelona
Apa jadinya Juventus jika tidak ada dua pemain yang selama musim lalu justru terlihat mulai kompak ini?
Apabila benar-benar terealisasi, penjualan Ronaldo-Dybala pada musim panas ini memang akan menjadi berita gila dari Juventus.
Akan tetapi, Juventini barangkali tidak perlu terlalu panik jika momen itu menjadi kenyataan.
Juventus sudah pernah melakukan kegilaan yang sama pada 2001-2002 dan ketika itu mereka sukses melaluinya.
Kegilaan 2001-2002 adalah menjual pemain yang ketika itu menjadi simbol klub dan andalan utama tim, Zinedine Zidane, ke Real Madrid.
Bukan Zidane saja, Juventus kala itu juga melepas Filippo Inzaghi, Darko Kovacevic, dan Edwin van der Sar.