Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Untuk Kali Pertama dalam 22 Musim Terakhir, Playoffs NBA Tanpa Spurs

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 14 Agustus 2020 | 16:05 WIB
Para pemain San Antonio Spurs melakukan selebrasi seusai mencetak poin atas tim lawan. (MYSANANTONIO.COM)

"Mungkin rekor itu berarti banyak untuk sebagian besar orang, tetapi saya tidak mau memikirkan masa lalu," ucap Popovich, dilansir BolaSport.com dari NBA.

"Hal-hal seperti itu betul-betul tidak penting, yang penting ialah momen ketika Anda melakukan apa yang perlu dilakukan untuk melanjutkan hidup."

"Melihat masa lalu tidak terlalu memberi kebaikan. Kesuksesan yang kami raih sebelumnya karena kami punya beberapa pemain hebat," kata Popovich lagi.

Era kejayaan San Antonio Spurs dimulai saat mereka mendatangkan Tim Duncan dari NBA Draft pada tahun 1997 alias satu musim setelah mereka gagal menembus playoffs.

Kehadiran Duncan membuat Spurs akhirnya menemukan kepingan puzzle mereka yang hilang.

Bersama sang senior, David Robinson, Duncan mendapat julukan The Twin Towers alias Menara Kembar.

Spurs pun berhasil meraih gelar juara NBA pertama mereka pada tahun 1999 alias dua musim setelah Duncan bergabung.

Baca Juga: Lee Zii Jia Mundur dari Turnamen Internal BAM Akibat Cedera

Selang empat tahun kemudian, Spurs menambah titel kampiun NBA mereka.

Kali ini, bukan cuma Robinson dan Duncan yang merasakan manisnya gelar juara NBA, tetapi juga ada Tony Parker dan Manu Ginobili.