Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Zlatan Ibrahimovic Minta Gaji Tinggi ke AC Milan: Kerja Jadi Pemain, Mentor, Sekaligus Psikolog

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 18 Agustus 2020 | 08:00 WIB
Zlatan Ibrahimovic dan Hakan Calhanoglu dalam sesi latihan AC Milan. (TWITTER.COM/WORLDACMILAN)

Peran sebagai pemain memang sudah tidak bisa dibantah. 

Kehadiran Ibrahimovic terbukti membuat AC Milan mendapatkan hasil-hasil yang lebih bagus, termasuk tak terkalahkan dalam 12 laga setelah lockdown.

Peran kedua sebagai mentor, Ibrahimovic telah membimbing pemain-pemain muda AC Milan sehingga mereka menjadi lebih baik.

Baca Juga: AC Milan Rekrut Pemain dari Klub Milik Zlatan Ibrahimovic

Fungsi Ibra dalam hal ini terutama diperuntukkan bagi penyerang belia Rafael Leao.

Striker muda Portugal itu terbukti menjadi lebih bagus setelah dibimbing Ibrahimovic.

Pasca-lockdown, ia mencetak 4 gol walaupun sering hanya menjadi pemain pengganti.

Sebelum lockdown, Rafael Leao hanya mencetak 2 gol, di mana salah satunya dibukukan dalam laga melawan Cagliari (11/1/2020) ketika dia bermain bersama Ibrahimovic yang baru bergabung ke AC Milan.

Peran ketiga sebagai psikolog juga dilakukan Ibra saat dia membawa pengaruh positif ke ruang ganti dan mengubah mentalitas para pemain yang sebelumnya kelihatan mentok.

Karakter pemenang Ibra ikut berperan menaikkan performa pemain seperti Ismael Bennacer, Franck Kessie, Hakan Calhanoglu, dan Ante Rebic sehingga mereka tampil lebih oke di paruh kedua kompetisi.