Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Adapun Lukaku, pada musim debutnya bersama Inter Milan, telah mengoleksi 33 gol dalam 50 laga di berbagai ajang yang telah dia lakoni.
Keberhasilan Lukaku ini justru berbanding terbalik dengan Man United yang kembali terhenti langkahnya di babak semifinal.
Mereka gagal melaju ke final Liga Europa saat Lukaku justru melangkah dengan mudah ke partai puncak.
Baca Juga: Setelah Seperlima Abad, Akhirnya Klub Liga Italia Tampil Lagi di Final Liga Europa
Lukaku, yang dibuang Man United setelah kursi kepelatihan dikuasai Ole Gunnar Solskjaer, tak mau menaruh dendam pada mantan timnya itu.
Bomber berusia 27 tahun ini justru memilih untuk murah hati saat membicarakan mantan timnya yang tersingkir di Liga Europa.
Dia bahkan memberikan pujian kepada Solskjaer lantaran berhasil mengangkat performa tim Setan Merah pada musim ini.
"Man United telah berusaha sekuat tenaga. Mereka menjalani musim yang sangat bagus. Ole Gunnar Solskjaer melakukan pekerjaan dengan bagus," kata Lukaku, dikutip BolaSport.com dari BT Sport.
"Para pemain juga melakukan tugasnya dengan sangat bagus. Mason Greenwood, Anthony Martial, dan Marcus Rashford. Saya mengharapkan semua itu."
Baca Juga: Tembus 111 Gol, Inter Milan-nya Antonio Conte Jadi Tim Tertajam Sepanjang Sejarah
"Saya senang melihat mereka dan mereka tampak sangat bagus untuk musim depan. Saya tidak meragukannya," ucap pemain berpostur 191 cm ini mengakhiri.
Sementara itu, Lukaku bukan satu-satunya eks bintang Man United yang lolos ke final Liga Europa.
Ada nama Ashley Young yang tampil sebagai starter dalam laga melawan Shakhtar Donetsk dan Alexis Sanchez yang berharap cukup bugar untuk bermain melawan Sevilla setelah ditinggal di bangku cadangan saat laga semifinal.