Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain berusia 34 tahun tersebut mengaku hal tersebut berbeda saat dirinya masih duduk di tim junior.
Pada zamannya tidak ada pelatih yang melakukan blusukan seperti pelatih saat ini.
Itu pula yang menyulitkan para pemain yang ingin mengikuti seleksi karena harus pergi ke Jakarta terlebih dahulu.
Baca Juga: Jelang Latihan Perdana, Persiraja Semprot Disinfektan Stadion H. Dimurthala
Berbeda dengan saat ini yang di mana pemain hanya melakukan seleksi di daerah masing-masing.
Selain itu, banyaknya fasilitas yang memadai juga membuat perkembangan kualitas pemain muda menjadi lebih baik dari sebelumnya.
“Kalau dulu, awal tahun 2000-an, zaman saya masih pemain junior itu masuk Timnas junior susah banget. Itu harus kumpul dan seleksi di Jakarta. Kalau sekarang kan para pemain mulai seleksinya dari daerah dulu," kata Wahyu Tri.
“Saya pikir memang sekarang pemerintah sangat memperhatikan sepak bola, fasilitas banyak yang memadai seperti Stadion. Jadi sangat menguntungkan buat pemain muda Indonesia untuk mengembangkan kualitasnya,” ujarnya.
Baca Juga: Striker Persib Tak Bisa Ikut Latihan kalau Hal Ini Belum Dilakukan