Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, karier Nagelsmann sebagai pemain harus berakhir terlalu dini lantaran cedera lutut yang tak kunjung usai pada 2008.
Perihal pertemuannya dengan mantan anak asuhnya tersebut, Tuchel pun memberikan kisahnya.
???? "Thomas liked my work so it was one of the first steps on the path that I am still on"
— Football Daily (@footballdaily) August 18, 2020
Julian Nagelsmann explains how Thomas Tuchel helped him get into coaching pic.twitter.com/hTa22Yw0BE
"Nagelsmann adalah pemain saya yang sempat saya asuh selama satu musim dan dia banyak mengalami cedera. Dia selalu bertanya kepada para pelatih," kata Tuchel dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA.
"Waktu itu mungkin terlalu dini untuk mengetahui dirinya bakal menjadi seorang pelatih."
Baca Juga: VIDEO - Gol Tek-tok Lautaro Martinez Bikin Pelatih Shakhtar Jadi Patung
"Julian adalah sosok yang keras kepala, tetapi Anda dapat melihat kecintaannya pada taktik dan detail, juga persiapan dalam pertandingan."
"Dia memiliki kemampuan yang baik dalam hal tersebut."
"Saya tak pernah membayangkan di masa depan bakal menghadapinya."
"Namun, saya senang bisa melawan Julian di semifinal Liga Champions," ujar Tuchel menambahkan.
Baca Juga: Barcelona Obral Pemain, Ajax Amsterdam Siap Pulangkan Luis Suarez