Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Khabib Nurmagomedov juga membuka pintu untuk menghadapi petarung-petarung jagoan di kelas ringan UFC, tak terkecuali Conor McGregor (22-4).
Rival 'terkutuk', Tony Ferguson (25-4), juga berpeluang untuk kembali mencoba merencanakan duel melawan Nurmagomedov setelah gagal untuk kelima kalinya pada UFC 249.
Syaratnya, Conor McGregor dkk. mereka harus mengalahkan Dustin Poirier (26-6), petarung teratas di kelas ringan UFC setelah Nurmagomedov dan Gaethje.
Poirier pernah menghadapi Nurmagomedov di UFC 242 pada September 2019. Poirier gagal merebut gelar juara setelah kalah melalui submission pada ronde ketiga.
"Jika tidak menghadapi St-Pierre, saya akan melawan siapa pun yang mengalahkan Dustin Poirier, entah itu Ferguson atau McGregor," kata Nurmagomedov.
"Tapi jika St-Pierre kembali dan mau melawan saya, saya akan menghadapinya. Kenapa? Karena terakhir dia kalah adalah 2007. Sementara karier saya dimulai pada 2008."
"Jika tidak, misalkan Conor atau Tony mengalahkan Poirier, maka saya akan melawan mereka. Kenapa? Karena sekarang Poirier adalah penantang berikutnya."
"Saya mengalahkan Poirier, lalu dia kembali dan mengalahkan petarung lima besar. Jadi jika Conor dan Tony mengalahkan Poirer, mereka akan menjadi lawan alternatif saya."
Baca Juga: Alasan Khabib Nurmagomedov Enggan Remehkan Justin Gaethje