Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Selamat dari Maut, Valentino Rossi Dapat Perlindungan dari Marco Simoncelli?
Untuk pembagian tim, Susy Susanti selaku Kabid Pembinaan dan Prestasi PBSI sudah menyusun dengan mengandalkan analisa pemerataan kekuatan masing-masing individu.
"Pembagian pemain dilakukan berdasarkan penilaian bersama tim pelatih. Kami mengatur agar keempat grup punya kekuatan yang imbang," kata Susy dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Misalnya satu grup punya ganda dengan rangking tertinggi, maka di grup itu tidak akan ada pemain tunggal yang rangkingnya paling tinggi juga."
"Melihat pembagian grup, akan sulit untuk memperkirakan siapa juaranya karena kekuatannya bisa dibilang merata."
"Pemilihan tunggal dan ganda ketiga pun tetap kami pertimbangkan agar merata semua," katanya menambahkan.
Baca Juga: Orang Filipina Ingin Manny Pacquiao Hadapi Conor McGregor Sebelum Pensiun
Dalam perlombaan ini, PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 akan menawarkan hadiah Rp 100 juta untuk juara pertama dan runner-up meraih Rp 50 juta.
Berikut pembagian grup simulasi Piala Thomas dan Uber 2020.
Thomas
1. Rajawali
2. Banteng
3. Harimau
4. Garuda