Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Karakteristik Red Bull Ring disukai oleh motor pabrikan asal Italia tersebut berkat akselerasi yang kuat di tikungan.
Namun, mempertahankan kemenangan tidak akan mudah karena para pembalap sudah memiliki referensi dari hasil balapan sebelumnya di Red Bull Ring.
Selain itu, Red Bull Ring merupakan markas KTM dan mereka sudah sering melakukan pengujian motor di sirkuit tersebut.
Dovizioso mengaku merasakan emosi aneh setelah naik podium kampiun MotoGP Austria mengingat hubungannya yang rapuh dengan manajemen tim.
Baca Juga: Terancam Batal Hadapi Roy Jones Jr, Mike Tyson Tampilkan Perubahan Tubuh Tanpa Lemak
Dovizioso mengungkapkan keputusan itu telah dikomunikasikan sebelum akhir pekan.
Pembalap Italia itu kini tidak memiliki rencana B, tetapi dia dan Ducati akan bekerja untuk mendapat gelar juara MotoGP musim ini.
"Emosi saya sangat aneh. Pertama, karena biasanya para penggemar dan teman-teman Anda bersama Anda, jadi ini berbeda. Tetapi, juga karena saya akan pergi dari tim. Ini adalah situasi yang aneh, campuran emosi, tetapi selalu menyenangkan untuk menang," aku Dovizioso.
"Untungnya, kami mengambil keputusan di masa lalu, jadi ini bukan perubahan. Ini bukan intinya. Inilah motorsport, terkadang Anda bekerja dengan satu cara dan terkadang Anda bekerja dengan cara yang berbeda," ucap Dovizioso.
"Kami fokus pada kejuaraan. Kami benar-benar ingin menggunakan musim ini secara maksimal. Kami ingin menghindari pertarungan karena itu tidak berhasil untuk kami dan tujuan yang kami miliki," tutur pria 34 tahun itu.