Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tyson telah kembali ke ring setahun sebelumnya setelah menjalani hukuman penjara tiga tahun.
Seperti Lewis, Evander Holyfield tidak menunjukkan rasa takut terhadap Tyson yang pernah menjadi keuntungan besar bagi Tyson.
Tyson mengejutkan Holyfield dengan pukulan pertama yang dia hantamkan, tetapi benar-benar tidak menyakitinya selama sisa pertandingan.
Holyfield mendominasi pertarungan dan wasit menghentikannya di ronde ke-11 saat Tyson bangkit. Dan kita semua tahu apa yang terjadi dalam pertandingan ulang dengan Tyson didiskualifikasi karena menggigit telinga Holyfield.
Dalam sebuah wawancara dengan The Ring Magazine, Tyson menjelaskan mengapa Holyfield adalah petarung terberat yang pernah dia hadapi.
Awal tahun ini, Lewis menulis ke Instagram untuk menjelaskan mengapa menurutnya Evander Holyfield adalah lawan terberatnya.
Lewis dan Holyfield pertama kali bertemu pada Maret 1999 di Madison Square Garden dan bertarung imbang 12 ronde.
Laga ini merupakan keputusan yang sangat kontroversial karena sebagian besar merasa bahwa Lewis jelas memenangkan pertarungan.
Baca Juga: Pol Espargaro Akui Sebenarnya Lebih Berpeluang Juarai MotoGP Austria
Lewis benar-benar mendapatkan keputusan itu dalam pertarungan kedua mereka tepat delapan bulan kemudian dan menjadi juara kelas berat pertama yang tak terbantahkan dalam tujuh tahun.
Saat memuji Holyfield, Lewis berbicara tentang bagaimana keduanya sukses besar di peringkat amatir, yang menurutnya penting bagi kesuksesan mereka sebagai petinju profesional.
Dia mengatakan bahwa melawan Ray Mercer adalah pertarungan terberatnya, tetapi Holyfield adalah lawan terberatnya.
"Orang-orang tampaknya benar-benar terkejut ketika saya memberi tahu mereka (Holyfield) adalah lawan terberat saya. Jangan sampai tertukar dengan pertarungan terberat saya yaitu (Ray) Mercer, tulis Lewis.
"Saya mungkin sedikit menggodanya di dua pertarungan kami. Dia ahu saya memenangkan kedua pertarungan meskipun dia tidak mau mengakuinya. Tetapi dalam keseriusan, dia satu-satunya pria yang telah bermain 24 ronde dengan saya."