Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wartawan olah raga senior itu menilai bahwa Shin Tae-yong tidak sekeras pelatih-pelatih asal Korea Selatan lainnya.
"Anak-anak kita beruntung mendapat Shin Tae-yong. Kelas Shin Tae-yong adalah kelas dunia, tapi cara melatihnya bukan seperti militan di Korea yang dengan kekerasan, dengan memaki, dengan memukul," ucap Nigara dilansir Bolasport.com dari Youtube Tribun Jabar Video.
Baca Juga: Berasal dari Desa, Pemain Timnas U-19 Ini Ingin Masuk Skuad Inti Shin Tae-yong
"Menurut saya Shin Tae-yong berbeda dengan pelatih-pelatih Korea yang lain. Dia lebih soft, tidak sekasar pelatih-pelatih Korea yang lain. Pengalaman saya meliput Piala Presiden Tinju di Jakarta, petinju Korea kalah lawan mungkin dari petinju Indonesia."
"Begitu turun dari ring, ditonjok langsung oleh pelatihnya. Begitu kerasnya pelatih Korea. Ini untuk menciptakan kedisplinan," tuturnya.
"Ini tidak, Shin Tae-yong menurut saya sangat soft untuk ukuran Korea," pungkasnya.