Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Drama Transfer Lionel Messi, Berawal dari Pembantaian hingga Bikin Heboh Seisi Dunia

By Raka Kisdiyatma Galih - Sabtu, 29 Agustus 2020 | 21:15 WIB
Kapten Barcelona, Lionel Messi. (TWITTER.COM/ELLARGUERO)

Berbeda dengan Suarez, posisi Messi di skuad Koeman sebenarnya aman-aman saja.

Akan tetapi, mantan arsitek timnas Belanda itu telah melontarkan pernyataan tegas kepada Messi bahwa peraih Ballon d'Or sebanyak enam kali itu sudah tak lagi spesial di Barca dan harus mau berkorban untuk tim.

Baca Juga: Iniesta Kirim Pesan untuk Pemain yang Disebut sebagai Titisannya, Pedri

"Keistimewaan Anda di skuat sudah selesai. Anda harus melakukan segalanya untuk tim. Saya orangnya tidak pilih-pilih, Anda harus memikirkan tim," kata Koeman kepada Messi, seperti dilansir BolaSport.com dari AS, Sabtu (29/8/2020).

Messi kabarnya tak terima dengan perkataan tersebut.

Rentetan kejadian itu membuat Messi mulai dikaitkan dengan beberapa tim top Eropa, seperti Manchester City, Inter Milan, Paris Saint-Germain hingga Juventus.

Man City disebut-sebut menjadi yang terdepan untuk mendapatkan pemain berusia 33 tahun itu jika pergi dari El Barca.

The Citizens dikabarkan sudah melobi keluarga Messi agar mendukung rencana mereka untuk menyatukan kembali sang pemain dengan pelatih Man City, Pep Guardiola.

Seperti diketahui, Messi merupakan pemain kesayangan Guardiola ketika masih menukangi Barca pada periode 2008-2012.

Jika transfer ini benar-benar terjadi, maka untuk kali pertama Messi bakal berganti klub setelah berada di Barca sejak umur 12 tahun.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P