Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajemen PSMS Medan menampik tuduhan terhadap timnya yang dianggap telah menunggak pembayaran gaji pemain pada gelaran Liga 2 2019.
PSMS Medan tengah dihadapkan pada persoalan sengketa gaji pemain jelang bergulirnya Liga 2 2020.
Tim berjulukan Ayam Kinantan itu dituding tidak membayarkan gaji salah satu pemainnya, Mohammadou Al Hadji, saat mengikuti gelaran Liga 2 2019.
PSMS pun mendapat sanksi dari Badan Penyelesaian Sengketa Nasional (NDRC) untuk membayar kewajibannya kepada Al Hadji sebesar Rp 150 juta.
Baca Juga: Sang Ayah Sudah Terbang ke Barcelona, Lionel Messi Siap Angkat Koper ke Man City
Akan tetapi, manajemen PSMS Medan menampik tudingan tersebut.
Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja, menyebut bahwa kasus yang dibawa ke NDRC adalah gaji pemain yang kontraknya tidak diperpanjang di putaran kedua Liga 2 2019.
"Kalau menunggak gaji artinya kami tidak membayar pemain yang sudah 'berkeringat'," ucap Julius dilansir Bolasport.com dari Antara.
"Untuk kasus yang dibawa ke NDRC itu tentang gaji pemain setelah kontraknya tidak diperpanjang di Liga 2 musim 2019," katanya menambahkan.
Baca Juga: Alami Bahu Robek, Begini Kondisi Terkini Kiper Timnas U-19 Indonesia