Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
MotoGP menerapkan peraturan perihal pemberian status konsesi pada 2014 demi meningkatkan level persaingan di kelas utama.
Status konsesi diberikan kepada pabrikan baru dan pabrikan yang tidak pernah meraih kemenangan dalam balapan kering sejak 2013.
Pabrikan konsesi memiliki keuntungan tes tak terbatas dengan pembalap utama, melakukan upgrade mesin saat kompetisi berjalan, dan alokasi mesin yang lebih banyak.
Status konsesi akan hilang saat pabrikan mendulang enam poin dengan rincian 3 poin dari setiap kemenangan, 2 poin dari hasil runner-up, dan 1 poin dari posisi finis ketiga.
Baca Juga: 5 Keuntungan yang Lepas dari Tangan KTM Usai Menangi MotoGP Styria 2020
Ducati, Suzuki, KTM, dan Aprilia menjadi pabrikan MotoGP yang pernah mendapatkan status konsesi. Suzuki bahkan dua kali menjadi pabrikan konsesi pada 2015-2016 dan 2018.
Sementara Suzuki mendapatkan kembali status konsesi akibat hasil buruk pada musim 2017, situasi serupa tidak akan berlaku bagi Honda pada musim ini.
Pasalnya aturan khusus dibuat untuk MotoGP 2020. Lantaran pandemi Covid-19 membuat kejuaraan lebih pendek, status konsesi tidak bisa didapat.
"Dikarenakan kejuaraan terganggu akibat wabah penyakit Covid-19...selama musim 2020 konsesi hanya bisa hilang tetapi tidak bisa didapat."
Baca Juga: Update Jadwal MotoGP 2020 - Resmi, Portugal Jadi Seri Penutup Musim Ini