Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aturan Khusus Bikin Honda Tak Akan Turun Kasta meski Jadi Penggembira di MotoGP 2020

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 3 September 2020 | 12:15 WIB
Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez, berbicara dengan kru di sela-sela sesi tes menjelang seri pembuka MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 15 Juli 2020. (HONDA RACING CORPORATION)

BOLASPORT.COM - Periode sulit sedang dialami Honda setelah tak sekalipun meraih podium. Namun begitu, status sebagai tim non-konsesi tidak akan lepas dari mereka.

Honda mungkin tidak pernah menyangka MotoGP 2020 akan menghadirkan masa-masa sulit bagi mereka. Sebab, situasi awalnya tampak bagus bagi mereka.

Honda memang sempat mengalami krisis pada tes pramusim. Pembalap andalan Marc Marquez juga mengalami cedera bahu. Namun, situasi kemudian berubah 180 derajat.

Pandemi Covid-19 di sisi lain memberi Honda waktu tambahan bagi persiapan mereka baik dari aspek motor ataupun sang pembalap mereka sendiri.

Baca Juga: Marc Marquez Cedera, MotoGP 2020 Berpotensi Lahirkan Juara Dunia Baru

Marquez langsung menunjukkan dominasinya pada balapan pembuka MotoGP Spanyol yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 19 Juli 2020.

Sempat melorot ke posisi 18 karena melebar, The Baby Alien dengan leluasa menyusul lawan-lawannya untuk kembali ke grup terdepan.

Marquez bahkan berpeluang untuk finis di posisi kedua. Sayangnya, ketika podium sudah di depan mata petaka itu datang.

Sang juara bertahan terlempar dari motornya hingga mengalami cedera patah tulang humerus pada lengan kanannya.

Baca Juga: Pengaruh Valentino Rossi Dinilai Lebih Ampuh daripada Legenda Tersukses MotoGP

Apa yang terjadi berikutnya sudah diketahui.

Operasi dua kali membuat Marc Marquez absen dalam waktu lama sementara pembalap Honda lainnya kesulitan untuk menjinakkan motor RC213V.

Harapan Honda berada di pundak Takaaki Nakagami (LCR Honda), satu-satunya pembalap Honda yang memakai motor balap musim lalu.

Saat pembalap Honda lain kesulitan untuk sekadar finis di posisi 10 besar, Nakagami tampil kompetitif meski podium belum dapat dijangkaunya.

Baca Juga: Bak Paket Komplet, Fabio Quartararo adalah Gabungan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo

Kegagalan Honda merebut podium dalam lima balapan pertama musim ini membuat mereka mengulangi rekor buruk 38 tahun yang lalu.

Persaingan yang semakin kompetitif di MotoGP serta potensi absennya Marc Marquez hingga akhir musim pun membuat Honda terancam puasa podium.

Gagal meraih podium selama semusim penuh sebenarnya tidak selamanya berarti buruk bagi pabrikan di MotoGP.

Sekadar informasi, pabrikan yang gagal meraih podium dalam satu musim akan 'turun kasta' dengan mendapatkan status konsesi pada musim berikutnya.

Baca Juga: Kencangnya Suzuki di MotoGP 2020 Bikin Valentino Rossi Cemburu dan Andrea Dovizioso Mengeluh

MotoGP menerapkan peraturan perihal pemberian status konsesi pada 2014 demi meningkatkan level persaingan di kelas utama.

Status konsesi diberikan kepada pabrikan baru dan pabrikan yang tidak pernah meraih kemenangan dalam balapan kering sejak 2013.

Pabrikan konsesi memiliki keuntungan tes tak terbatas dengan pembalap utama, melakukan upgrade mesin saat kompetisi berjalan, dan alokasi mesin yang lebih banyak.

Status konsesi akan hilang saat pabrikan mendulang enam poin dengan rincian 3 poin dari setiap kemenangan, 2 poin dari hasil runner-up, dan 1 poin dari posisi finis ketiga.

Baca Juga: 5 Keuntungan yang Lepas dari Tangan KTM Usai Menangi MotoGP Styria 2020

Ducati, Suzuki, KTM, dan Aprilia menjadi pabrikan MotoGP yang pernah mendapatkan status konsesi. Suzuki bahkan dua kali menjadi pabrikan konsesi pada 2015-2016 dan 2018.

Sementara Suzuki mendapatkan kembali status konsesi akibat hasil buruk pada musim 2017, situasi serupa tidak akan berlaku bagi Honda pada musim ini.

Pasalnya aturan khusus dibuat untuk MotoGP 2020. Lantaran pandemi Covid-19 membuat kejuaraan lebih pendek, status konsesi tidak bisa didapat.

"Dikarenakan kejuaraan terganggu akibat wabah penyakit Covid-19...selama musim 2020 konsesi hanya bisa hilang tetapi tidak bisa didapat."

Baca Juga: Update Jadwal MotoGP 2020 - Resmi, Portugal Jadi Seri Penutup Musim Ini

Kegagalan meraih status konsesi juga membuat Honda tidak dapat mengutak-atik mesin dan perangkat aero mereka hingga akhir musim MotoGP 2021.

Meski begitu, Honda tidak perlu terlalu khawatir.

Berkaca dari penampilan kuat Marc Marquez pada balapan perdana, The Baby Alien masih memiliki kans juara pada musim depan.

Kontrak empat tahun dengan Marquez juga membuat Honda memegang kartu As dalam perburuan gelar juara MotoGP hingga 2024.

HONDA RACING CORPORATION
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, meraih posisi start ketiga pada kualifikasi MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 18 Juli 2020.

Baca Juga: Pol Espargaro Ingin Bandingkan KTM Melawan Marc Marquez

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P