Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski Lanny/Jesita sempat memutus tren positif Agatha/Nita, mereka justru tak bisa memanfaatkan momentum ini.
Beberapa kesalahan dalam mengantisipasi serangan lawan membuat Lanny/Jesita kehilangan poin.
Agatha/Nita-lah yang menambah poin dan menjaga margin tujuh angka menjadi 10-3.
Agatha kembali menjadi motor permainan timnya untuk merebut poin interval.
Keunggulan Agatha/Nita sebelum jeda pun mencapai margin tujuh angka, 11-4.
Agatha/Nita belum menunjukkan tanda-tanda akan mengendurkan serangan usai interval.
Namun, Lanny/Jesita masih bisa merespons dan memperkecil ketertinggalan menjadi 5-12.
Agatha/Nita tidak gentar. Mereka terus menjauhi Lanny/Jesita untuk menjaga keunggulan menjadi 15-6.
Kondisi fisik terkuras dan tertinggal sembilan poin seperti berdampak buruk bagi kepercayaan diri Lanny/Jesita.
Mereka masih kehilangan poin dengan mudah.
Alhasil, margin skor mencapai 10 angka untuk keunggulan 17-7 bagi Agatha/Nita.
Agatha/Nita seolah tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Mereka terus memaksa reli-reli panjang dengan Lanny/Jesita untuk menambah poin.
Lanny/Jesita kembali menarik napas lega saat bisa menambah dua angka dan mengubah skor menjadi 9-18.
Agatha/Nita masih berada di atas angin pada kedudukan 19-9.
Namun, justru setelah itu mereka yang ganti kehilangan fokus dan malah kehilangan tujuh angka secara beruntun.
Lanny/Jesita yang tadinya tertinggal 10 angka sukses memperkecil ketertinggalan menjadi 16-19.
Agatha/Nita akhirnya memutus tren buruk dan meraih match point setelah memenangi reli dengan Lanny/Jesita.
Seperti dua gim sebelumnya, poin terakhir tidak datang dengan begitu saja.
Lanny/Jesita kembali mencuri dua angka dari Agatha/Nita.
Skor menjadi ketat 20-18.
Servis Lanny/Jesita yang keluarlah yang akhirnya mengunci kemenangan Agatha/Nita dengan susah payah.