Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Luka Modric, Pengungsi Perang Kroasia yang Patahkan Dominasi Alien dan Robot

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Jumat, 11 September 2020 | 07:45 WIB
Gelandang Real Madrid, Luka Modric, melakukan selebrasi setelah menjebol gawang Valencia pada semifinal Piala Super Spanyol, Rabu (8/1/2020). (TWITTER.COM/REALMADRID)

Padahal, kedua pemain, yang sering dipanggil robot dan alien itu, mendominasi penghargaan Ballon d'Or selama 10 tahun.

Kemenangan Modric dalam merengkuh Ballon d'Or memang sempat memicu kontroversi.

Baca Juga: RESMI - Mantan Kartu Joker AC Milan Gabung Fiorentina secara Cuma-cuma

ardhianto
Pemain Real Madrid, Luka Modric, meraih penghargaan Ballon d'Or 2018 di Paris, Prancis, Senin (3/12/2018).

Akan tetapi, menilik dari raihan Modric pada 2018, pemain 35 tahun itu juga meraih trofi Liga Champions keempatnya bersama Real Madrid.

Perjuangan Modric mencapai titik tertinggi dalam kariernya itu rupanya tidak mudah.

Dilansir BolaSport.com dari Sportbible, Modric kecil merupakan pengungsi perang antara Kroasia dan Serbia yang berlangsung pada 1991 sampai dengan 1995.

Modric sempat mengungsi ke hotel di dekat pesisir Zadar, Kroasia dengan keluarganya untuk menghindari peperangan.

Selain itu, Modric juga sempat merasakan duka pada usia enam tahun karena kakeknya tewas ditembak oleh pemberontak Serbia.

Baca Juga: RESMI - Batshuayi Dipinjamkan Chelsea ke Crystal Palace, Satu Lagi Korban Revolusi