Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akibatnya, pelatih Thomas Tuchel kudu menurunkan skuad pelapis yang dikombinasikan dengan pemain-pemain muda.
Misalnya di bawah mistar, PSG memainkan kiper ketiga yang berusia 20 tahun, Marcin Bulka, setelah Navas dikarantina dan Sergio Rico belum fit.
FULL-TIME: RC Lens 1-0 @PSG_English
The Parisians bow out on the smallest of margins tonight at the Stade Bollaert-Delelis. ???? #RCLPSG pic.twitter.com/xYZwfdSx6y
— Paris Saint-Germain (@PSG_English) September 10, 2020
Penjaga gawang muda itu pula yang berandil melahirkan satu-satunya gol Lens.
Bulka, eks pemain akademi Chelsea, keliru mengoper sehingga bola mengarah tepat kepada sang pencetak gol, Ganago.
Baca Juga: Berapa Kali Neymar Guling-guling di Final Liga Champions?
Baca Juga: Piala Super Eropa 2020: Bayern Muenchen vs Sevilla, Suporter Batuk Pilek Dilarang Masuk!
Ketiadaan Neymar, Mbappe, Di Maria, dan Icardi di sektor depan sangat terasa membuat serangan tim ompong.
Tuchel hanya bisa menurunkan kombinasi trio Pablo Sarabia bersama dua remaja 18 tahun comotan dari PSG U-19, Arnaud Kalimuendo-Muinga dan Kays Ruiz-Atil.
Kekalahan ini membuat PSG terpuruk menempati peringkat ke-17 di klasemen awal musim Ligue 1.
The starting 1⃣1⃣ for tonight's game! #RCLPSG ! ⚡️#AllezParis pic.twitter.com/qxCtmcuB7w
— Paris Saint-Germain (@PSG_English) September 10, 2020