Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Choirunnisa bahkan merebut kembali keunggulan menjadi 9-7 setelah dua kali smes Stephanie melambung keluar.
Konsistensi dan perasaan kurang tenang masih menjadi titik lemah Choirunnisa dan Stephanie, sehingga keduanya sulit mempertahankan poin.
Setelah Stephanie yang melakukan kesalahan, gantian Choirunnisa yang kehilangan dua poin dan menyamakan kedudukan menjadi 9-9.
Choirunnisa membayar lunas kesalahannya dengan merebut dua poin dan unggul 11-9 sebelum interval.
Usai jeda, Choirunnisa masih mencoba memegang kendali permainan.
Ia lagi-lagi merebut dua angka dan unggul 13-9.
Gim kedua semakin ketat. Silih berganti kedua pemain berebut poin, meski Choirunnisa masih bisa mempertahankan margin empat poin pada kedudukan 15-11.
Choirunnisa belum bisa mendominasi laga dengan nyaman. Ia empat kali kehilangan poin secara beruntun.
Dari keadaan tertinggal, Stephanie pun kembali menyamakan kedudukan menjadi 15-15.
Momentum Stephanie justru gagal berlanjut setelah ia memberikan poin untuk Choirunnisa hingga kembali memimpin 16-15.
Lagi-lagi, perlawanan Stephanie sukses membuat dia dan Choirunnisa berbagi poin 16-16.
Kedua pemain bergantian saling serang, meski masih kerap melakukan kesalahan sendiri. Skor masih imbang 17-17.
Stephanie berbalik unggul 19-17 setelah memanfaatkan penampilan Choirunnisa yang kehilangan pola permainan.
Apes bagi Stephanie, kali ini ganti dia yang melakukan dua kesalahan beruntun dan Choirunnisa menyamakan kedudukan menjadi 19-19.
Permainan net lurus Stephanie tidak bisa menyeberang ke lapangan dan membuahkan match point untuk Choirunnisa.
Pukulan Stephanie tidak bisa dikembalikan Stephanie dan mengunci kemenangan tipis.