Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim Banteng memperkecil ketertinggalan dari tim Garuda menjadi 1-2 melalui kemenangan yang diraih pemain tunggal kedua, Choirunnisa, pada turnamen Simulasi Piala Uber 2020.
Choirunnisa menyumbang poin perdana bagi tim Banteng setelah memenangi pertandingan atas wakil tim Garuda, Stephanie Widjaja, di Hall Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (11/9/2020).
Atlet yang akrab disapa Nisa itu menang straight game dengan skor 21-17, 21-19.
Sebelumnya, tim Garuda meraih dua poin kemenangan secara beruntun melalui Gregoria Mariska Tunjung dan pasangan Febby Valencia Dwijayanti Gani/Yulfira Barkah.
Baca Juga: Hasil Simulasi Piala Uber 2020 - Febby/Yulfira Menang, Garuda Tambah Keunggulan
Jalannya pertandingan
Choirunnisa unggul 1-0 lebih dulu sebelum Stephanie menyamakan kedudukan.
Kedua pemain kembali berbagi angka 2-2 dan 3-3.
Stephanie berada di atas angin saat dia mencuri dua poin dari Choirunnisa dan memimpin sementara 5-3.
Namun, ia urung mempertahankan keunggulan. Choirunnisa ganti menekan dan merebut lima angka beruntun memanfaatkan kurangnya akurasi pukulan Stephanie.
Choirunnisa kali ini sukses memimpin 8-3.
Baca Juga: Simulasi Piala Uber 2020 - Tampilkan Daya Juang, Eng Hian Puji Pemain
Kebangkitan Choirunnisa seperti menyentak Stephanie. Ia meladeni adu drive lawannya tersebut untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 6-8.
Saling kejar-kejaran poin terus mewarnai awal gim pertama, meski Choirunnisa masih unggul tipis 10-9.
Choirunnisa merebut poin interval 11-9 setelah pukulan Stephanie keluar.
Stephanie kembali berusaha mendekati perolehan poin Choirunnisa selepas poin interval. Alhasil, ia sukses menempel skor Choirunnisa menjadi 12-13.
Choirunnisa merespons dengan baik. Ia sukses menjauhkan keunggulan dari Stephanie menjadi 17-13.
Baca Juga: Hasil Simulasi Piala Uber 2020 - Menang Lewat Tiga Gim, Gregoria Dulang Poin Pertama bagi Garuda
Apes bagi Choirunnisa, ia belum bisa tampil konsisten mempertahankan keunggulan.
Ia justru melakukan tiga kesalahan beruntun dan membuahkan poin untuk Stephanie.
Skor pun kembali ketat, 17-16.
Saling beradu pukulan di depan net tak terhindarkan dan kejar angka kembali terjadi.
Stephanie masih menempel 17-19.
Kesalahannya membalas pukulan Choirunnisa pun berbuah game point untuk sang lawan, 20-17.
Choirunnisa mengunci kemenangan pada gim pertama setelah smesnya tak bisa dikembalikan Stephanie.
Kedua pemain kembali imbang 1-1 pada awal gim kedua. Keadaan terulang pada kedudukan skor 2-2.
Choirunnisa tampil kurang tenang saat tengah memimpin 3-2.
Akibatnya, Stephanie sukses mengejarnya sebelum menyamakan kedudukan pada skor 4-4 dan 5-5.
Stephanie bahkan bisa membalikkan keadaan. Ia ganti unggul 7-6 memanfaatkan sejumlah kesalahan Choirunnisa.
Namun, ia ganti membuat error hingga dirinya dan Choirunnisa berbagi angka 7-7.
Choirunnisa bahkan merebut kembali keunggulan menjadi 9-7 setelah dua kali smes Stephanie melambung keluar.
Konsistensi dan perasaan kurang tenang masih menjadi titik lemah Choirunnisa dan Stephanie, sehingga keduanya sulit mempertahankan poin.
Setelah Stephanie yang melakukan kesalahan, gantian Choirunnisa yang kehilangan dua poin dan menyamakan kedudukan menjadi 9-9.
Choirunnisa membayar lunas kesalahannya dengan merebut dua poin dan unggul 11-9 sebelum interval.
Usai jeda, Choirunnisa masih mencoba memegang kendali permainan.
Ia lagi-lagi merebut dua angka dan unggul 13-9.
Gim kedua semakin ketat. Silih berganti kedua pemain berebut poin, meski Choirunnisa masih bisa mempertahankan margin empat poin pada kedudukan 15-11.
Choirunnisa belum bisa mendominasi laga dengan nyaman. Ia empat kali kehilangan poin secara beruntun.
Dari keadaan tertinggal, Stephanie pun kembali menyamakan kedudukan menjadi 15-15.
Momentum Stephanie justru gagal berlanjut setelah ia memberikan poin untuk Choirunnisa hingga kembali memimpin 16-15.
Lagi-lagi, perlawanan Stephanie sukses membuat dia dan Choirunnisa berbagi poin 16-16.
Kedua pemain bergantian saling serang, meski masih kerap melakukan kesalahan sendiri. Skor masih imbang 17-17.
Stephanie berbalik unggul 19-17 setelah memanfaatkan penampilan Choirunnisa yang kehilangan pola permainan.
Apes bagi Stephanie, kali ini ganti dia yang melakukan dua kesalahan beruntun dan Choirunnisa menyamakan kedudukan menjadi 19-19.
Permainan net lurus Stephanie tidak bisa menyeberang ke lapangan dan membuahkan match point untuk Choirunnisa.
Pukulan Stephanie tidak bisa dikembalikan Stephanie dan mengunci kemenangan tipis.