Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sedangkan untuk lisensi D lebih murah yakni Rp 5 juta.
Baca Juga: APSSI Luncurkan Aplikasi untuk Pelatih Sepak Bola Indonesia
Oleh karena itu, APSSI juga bekerjasama dengan Kemenpora agar biayanya bisa ditanggung pemerintah.
Dalam hal ini pemerintah Indonesia bisa menyediakan peningkatan sumber daya manusia.
"Akhirnya kami mencoba bekerjasama dengan dua stakeholder itu untuk memutuskan memberikan program kepelatihan gratis," kata Yeyen Tumena.
Baca Juga: Tes Swab Difasilitasi Pemkot, PSIS Ingin Bayar dengan Prestasi di Liga
Untuk masalah teknis dan kapan diselenggarakannya saat ini tengah dibahas oleh PSSI dan Kemenpora.
Yeyen Tumena mengatakan untuk lisensi D biasanya diikuti maksimal oleh 34 orang.
Sedangkan untuk lisensi C jumlahnya lebih sedikit yakni 24 orang.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 2020 Dimajukan, Arema FC Merasa Terbantu
Saat ini, Yeyen Tumena bersama APSSI sedang menentukan kriteria pelatih mana yang boleh mengikuti kursus itu secara gratis.
"Pertama yang penting mereka pelatih aktif. Kedua, pelatih itu harus asli dari daerah lahirnya."
"Lalu ada poin-poin lain salah satunya pelatih itu harus menjadi anggota APSSI. Dan ini yang sedang kami bicarakan bersama PSSI serta Kemenpora," kata Yeyen Tumena.