Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Agbonlahor menyebut bahwa kedatangan Bale ke Spurs akan menjadi panic buying bagi Mourinho.
Menurut mantan penyerang internasional Inggris itu, Mourinho sedikit panik karena kalah di pertandingan pertama.
Baca Juga: Gareth Bale Balik ke Spurs, Nomor Punggung Legendaris Siap Menanti
Oleh karena itu, Mourinho meminta kepada Presiden Spurs, Daniel Levy, untuk mendatangkan pemain bintang.
"Saya pikir dia akan menjadi pemain yang bagus, tetapi saya merasa itu adalah perekrutan yang berisiko, panic buying," ujar Agbonlahor.
"Jose Mourinho kalah pada pertandingan pertama, dia mungkin di kantor Daniel Levy mengatakan, 'Saya butuh rekrutan besar, saya butuh bintang'."
"Saya hanya merasa itu panic buying oleh Spurs."
"Dia tidak bermain banyak pertandingan, dia terkenal karena cederanya. Jika Anda membayar 300 ribu pounds seminggu, Anda menginginkan permainan yang terjamin."
Baca Juga: Lulus Dapat Lisensi, Andrea Pirlo Tidak Berterima Kasih pada Pelatih Pertama di AC Milan
"Anda tidak datang ke Spurs dan memainkan 10 pertandingan dari 40 atau 50 pertandingan dan tidak fit," tutur Agbonlahor.
???? “I think it’ll be a good signing but it feels like a panic buy.”
???? “Mourinho has lost the first game & said he needs a big signing.”
???? “If you’re going to pay £300k-a-week you want guaranteed games.”
Gabby Agbonlahor thinks Bale to #THFC is a “panic buy”.
Thoughts? ???? pic.twitter.com/SorOYnEiQ2
— talkSPORT (@talkSPORT) September 16, 2020
Selain Bale, Spurs dikabarkan juga tertarik untuk mendatangkan bek kiri Real Madrid, Sergio Reguilon.
Khusus Reguilon, Spurs sudah mengajukan tawaran resmi kepada Real Madrid dengan harga 30 juta euro (Rp 527 miliar) dan klausul buy back.