Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tabungan itu bermula dari peminjaman pemain yang berjumlah lebih dari satu.
Tentu pemain yang bersangkutan akan kembali ke klub ketika kesepakatan peminjamannya sudah berakhir.
Ditambah lagi dengan pengalaman dan menit bermain yang meningkat bagi pemain muda.
Ke depannya PSM Makassar dipastikan akan mempunyai stok pemain muda yang melimpah.
Baca Juga: Menantikan Happy Ending dari Drama Korea ala Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Namun, tentunya belum diketahui bagaimana kualitas dari para pemain muda di musim ini.
Akan baik jika ternyata kualitas mereka dapat diperhitungkan.
Sebaliknya, jika ternyata kualitasnya masih jauh dari harapan, PSM Makassar diprediksi akan mengalami kesulitan berada di peringkat lima besar Liga 1 2020.
Hal ini menjadi penting karena jangan sampai PSM Makassar melupakan harga diri sebagai klub yang mempunyai nama besar di kancah sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Terungkap, Ini Rahasia di Balik Lemparan Super Bek Timnas U-19 Indonesia
Jika tidak segera berbenah dan menyiapkan tim dengan matang, pertanyaan yang tepat untuk PSM Makasar adalah akan menjadi seperti apa PSM Makassar di Liga 1 2020?
Memang saat ini banyak klub Liga 1 yang sedang mengumpat di balik kata "tidak ada degradasi".
Namun, bukan berarti harus melupakan kualitas, kesiapan, dan harga diri tim.
Akan dirasa kurang elok jika regulasi tersebut membuat klub menjadi aji mumpung untuk bereksperimen di kompetisi tertinggi Liga Indonesia.
Tentu hal itu berlaku untuk semua klub, bukan hanya PSM Makassar.
Baca Juga: VIDEO - Bukti Lemparan Jauh Arhan Jadi Senjata Mematikan Timnas U-19 Indonesia