Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Meski Ada Pandemi Covid-19, French Open 2020 Tetap Istimewa bagi Rafael Nadal

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 29 September 2020 | 11:55 WIB
Petenis tunggal putra Spanyol, Rafael Nadal, mengangkat trofi US Open 2019 yang dia raih usah mengalahkan Daniil Medvedev, 7-5, 6-3, 5-7, 4-6, 6-4, pada laga final di Stadion Arthur Ashe, New York, Amerika Serikat, Minggu (8/9/2019) malam waktu setempat. (US OPEN)

Baca Juga: French Open 2020 Akan Jadi Turnamen Tersulit untuk Rafael Nadal

Meski begitu, Rafael Nadal bertekad untuk tampil normal dan sebaik mungkin.

Juara bertahan French Open itu juga berharap bisa terus melanjutkan tren kemenangan yang sudah didapat pada babak kesatu.

"Saya akan mencoba berusaha yang terbaik. Setelah permulaan yang baik, saya senang bisa melaju ke babak kedua," ucap Nadal.

"Setelah ini, saya akan berlatih dan mempersiapkan diri untuk babak kedua," kata dia lagi. 

TWITTER.COM/ATP_TOUR
Roger Federer (kiri) dan Rafael Nadal (kanan) berpose bersama jelang melakoni partai semifinal Wimbledon 2019, Jumat (12/7/2019)

Rafael Nadal punya peluang menyamai prestasi rival abadi sekaligus sahabatnya, Roger Federer (Swiss), yang sudah mengoleksi 20 gelar Grand Slam.

Saat ini, Nadal memiliki 19 titel Grand Slam.

Andai bisa mempertahankan gelar juara French Open pada tahun ini, Nadal akan setara dengan Federer dalam urusan jumlah titel Grand Slam.

Namun, petenis berjulukan King of Clay alias Raja Tanah Liat itu tak berani menjanjikan apa-apa, meski Federer absen pada French Open 2020.