Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rumitnya Negosiasi dengan Petronas Yamaha karena Valentino Rossi Bukan Pembalap Biasa

By Delia Mustikasari - Rabu, 30 September 2020 | 06:00 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, pada seri balap MotoGP Catalunya 2020 di Circuit de Barcelona-Catalunya. (MOTOGP.COM)

Razali tidak ingin membubarkan skuadnya sendiri untuk memberi ruang bagi Rossi yang hanya memiliki kontrak satu tahun.

Kompromi akhirnya mengizinkan kepala kru dan mekanik data Rossi untuk bergabung, menggantikan Fabio Quartararo yang akan pindah ke tim pabrikan musim depan.

"Sejujurnya, saya pikir itu lebih baik daripada berada di tim pabrikan. Kami ingin menang, tetapi kami juga ingin bersenang-senang," kata Razlan.

"Kami tidak ingin dia membawa seluruh krunya. Dia bisa membawa kru utamanya dan itulah sebabnya kepala kru dan petugas data yang datang."

Razlan juga yakin bahwa kepindahan sementara tersebut mungkin dilihat oleh beberapa penggemar sebagai penurunan pangkat Rossi. Rossi pindah dari pabrikan ke tim satelit untuk pertama kalinya sejak 2001.

Rossi akan mengendarai mesin pabrikan 2021 dengan spesifikasi yang sama dengan motor yang akan dikendarai Maverick Vinales dan Fabio Quartararo tahun depan.

Rossi juga masih akan memainkan peran kunci dalam mengembangkan M1.

Dia juga akan mendapat keuntungan dari memiliki lebih sedikit tekanan yang datang daripada saat menjadi pembalap pabrikan.

Baca Juga: Franco Morbidelli dari Merasa Positif dan Marah Gagal Juarai MotoGP Catalunya 2020

Rossi akan bergabung dengan tim muda yang ramah, pemenang balapan, dan rekan satu tim untuk anak didiknya, Franco Morbidelli.

Dengan tidak ada komitmen untuk manajemen Yamaha yang harus Rossi jalani selama 20 tahun di berbagai tim pabrikan, Razali yakin bahwa itu adalah atmosfer yang benar-benar dapat membuat legenda MotoGP itu melaju lebih cepat daripada saat ini.

"Salah untuk berasumsi kami menginginkan Rossi karena popularitasnya. Kami menginginkan dia karena antusiasmenya, keinginannya untuk menjadi kompetitif dan mencoba memenangkan balapan," kata Razali.

"Kami akan mencoba yang terbaik untuknya dan kami berterima kasih kepadanya karena telah mempercayai kami. Tidak mudah untuk beralih dari pabrikan ke kami, tetapi dia melihat apa yang telah kami lakukan dalam dua tahun pertama kami," tutur Razali.

"Dia memiliki Franky (Franco Morbidelli). Mudah-mudahan itu membuatnya percaya diri dan yakin untuk datang kepada kami, dan sejujurnya saya pikir itu lebih baik daripada salah berasumsi."

"Kami tidak bekerja dengan cara pabrikan. Kami memiliki orang-orang yang berpengalaman, tetapi suasananya sangat berbeda," kata Razlan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P