Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSSI mengingikan kompetisi lanjut, namun menurut Presiden Klub Madura United tersebut lebih baik dihentikan.
"Saat kami menolak, diminta untuk menerima. Saat kami bersiap diminta untuk berhenti (ditunda sementara)," tutur Achsanul Qosasi.
Baca Juga: Liga 1 2020 Diundur, Pelatih Persita Widodo Cahyono Putro Beri 2 Pesan
"Sudah, hentikan saja niat untuk memulai. Hentikan saja, itu lebih baik," ujar AQ.
Sementara itu, PSSI nampaknya masih enggan untuk menghentikan Liga 1 dan Liga 2 dengan memberikan alasannya.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menjelaskan alasan kalau kompetisi tidak dilanjutkan akan berdampak pada generasi pesepak bola dan juga akan berdampak pada timnas Indonesia.
"Apabila kompetisi ini tidak berlanjut itu akan mengurangi satu generasi sepak bola pada satu tahun tersebut," kata Mochamad Iriawan.
Baca Juga: Wulan Guritno Bertemu Pemain Persib Febri Hariyadi, Begini Responsnya
"Dan Timnas Indonesia tidak bisa mengikuti agenda FIFA maupun AFC. Yang mungkin dipandang tidak baik oleh FIFA ataupun AFC," ujar Iriawan.
PSSI pun mengharapkan penundaan Liga 1 dan Liga 2 ini akan berlangsung satu bulan atau tepatnya bisa dimulai bulan November 2020.
Lantas, bagaimana kelanjutan teka-teki kejelasan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 ini nantinya pada bulan November 2020 nanti ? Patut ditunggu.
Intinya, uraian diatas menggambarkan penundaan Liga 1 dan Liga 2 bukan hanya sekedar sebuah 'prank', namun ternyata memiliki ragam resiko di balik keputusannya.