Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di sisi lain, manajemen Pesut Etam juga sudah membayar uang muka hotel karena harus melakoni laga pekan keempat di kandan Madura United.
"Kami sudah menyiapkan semuanya di Yogyakarta," ucap Farid, manajer Borneo FC, seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub.
"Termasuk panpel dan juga tiket penerbangan untuk 46 orang. Selain itu juga DP untuk hotel di Madura. Semua harus terbuang sia-sia," kesalnya.
Menurut Farid, pihaknya sadar bahwa Covid-19 di Indonesia masih belum terkendali dan bisa membahayakan banyak pihak.
Hanya saja, penundaan Liga 1 2020 dua hari jelang pelaksanaan merupakan langkah yang kurang tepat.
Sebab, hal itu dinilai kurang menghargai usaha tim yang sudah mengumpulkan pemain dan membeli akomodasi untuk melanjutkan kompetisi.
"Mereka tidak memikirkan klub. Kemarin klub diberi harapan jika kompetisi digulirkan dan kita menyiapkan semuanya," tutur Farid.
Baca Juga: Liga 1 2020 Ditunda, Borneo FC Merasa Tidak Dihargai PSSI dan PT LIB