Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Barcelona dalam beberapa tahun terakhir tk berlaku adil," kata Lugano dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Orang-orang Catalunya diberi karpet merah, sementara orang Amerika Selatan diperlakukan seperti kondom. Mereka dipakai, lalu dibuang!"
Baca Juga: Setelah Minta Maaf ke Barcelona, Lionel Messi Kini Coba Menangkan Kembali Ruang Ganti
???? "En el Barcelona los últimos años no se han portado muy bien. Los catalanes se van con alfombra roja y los sudamericanos parecen preservativos, se usan y se tiran. No es casualidad lo que pasó con Luis Suárez", Diego Lugano ???????? en @ClossAM590 ???? pic.twitter.com/fQA2D9Mtpg
— Santiago Caruso (@Santiago_Caruso) September 29, 2020
Diego Lugano lanzó una frase muy elocuente sobre la situación que le tocó vivir a Suárez: "En el Barcelona los últimos años no se han portado muy bien. Los catalanes se van con alfombra roja y los sudamericanos parecen preservativos, se usan y se tiran".https://t.co/A1bzlQuvcM
— ESPN Uruguay (@ESPNUruguay) September 30, 2020
"Ini juga yang terjadi pada Luis Suarez," tambahnya.
Bukan kali ini saja kecaman datang untuk Barcelona atas sikapnya kepada Luis Suarez.
Lionel Messi lebih dulu mengecam klubnya itu atas apa yang mereka lakukan kepada Suarez.
"Tentu akan sangat sulit untuk tidak terus berbagi setiap hari dengan Anda, baik di lapangan maupun di luar lapangan," tulis Messi seperti dikutip BolaSport.com dari Instagram pribadinya.
"Bakal aneh rasanya melihat Anda mengenakan seragam klub lain dan akan jauh lebih aneh lagi ketika saya harus berhadapan dengan Anda."
"Anda layak diperlakukan lebih baik, karena Anda adalah salah satu pemain terbaik dalam sejarah klub."
"Kita telah meraih banyak prestasi, baik sebagai tim atau pun individu, sehingga Anda tidak pantas ditendang seperti ini," tambahnya.