Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ia pun berharap dirinya dan Hirota tak tersandung, mengingat kompetisi di ganda putri sangat ketat.
"Ganda putri sangat kompetitif hingga kami tidak boleh terpeleset. Saya dan Hirota harus berusaha memenangi semua turnamen. Melawan Matsumoto/Nagahara, kami juga harus mencari jalan," ucap dia.
"Kami selalu kalah melawan mereka. Kalau mau memenangi Olimpiade, hal itu tak boleh terulang," tutur Fukushima.
Baca Juga: BWF Pastikan Belum Ada Perubahan Prosedur Kualifikasi untuk Olimpiade
Kalau melihat pencapaian Fukushima/Hirota, keinginan tersebut jadi terasa masuk akal.
Mereka tiga kali berturut-turut kalah pada final Kejuaraan Dunia sejak 2017.
Selain kalah dari Matsumoto/Nagahara, Fukushima/Hirota juga dipaksa mengakui keunggulan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada final 2017.
Fukushima/Hirota pun sadar mereka harus mengoreksi kekurangan saat bertanding.
"Kami beberapa kali memimpin hingga match point sebelum tertikung lawan. Saya dan Hirota harus belajar menutupi selisih skor," kata Fukushima.
"Kalau hal itu bisa kami lakukan, segalanya akan berjalan lebih mudah," tutur dia lagi.
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota saat ini masih menguasai peringkat teratas klasemen Race to Tokyo.
Adapun Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara berada pada posisi ketiga.
Jika lolos ke Olimpiade Tokyo 2021, keduanya akan menjadi salah satu andalan tim tuan rumah untuk meraih emas pada turnamen yang berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus tersebut.