Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ganda Putri Jepang Ingin Putuskan Tren Buruk Lawan Rekan Senegara

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 1 Oktober 2020 | 16:25 WIB
Pasangan ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, mengembalikan kok ke arah Chen Qingchen/J (Delia)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, berambisi memutus tren negatif melawan rekan senegara mereka, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. 

Rekor pertemuan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota saat bertemu Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara memang kurang bagus. 

Mereka baru menang empat kali dari total 10 pertemuan. 

Bahkan, dari tujuh perjumpaan terakhir, Fukushima/Hirota baru menang satu kali. 

Dua kekalahan Fukushima/Hirota terjadi pada final Kejuaraan Dunia 2018 dan 2019. 

Baca Juga: BWF Pertimbangkan Format Klaster untuk Kualifikasi Olimpiade 2020

Keduanya bertekad memutus tren buruk tersebut demi mewujudkan target merebut emas Olimpiade. 

"Kami belum bisa mengalahkan Matsumoto/Nagahara. Rasanya kalau belum menang melawan mereka, saya dan Fukushima takkan menang emas Olimpiade," tutur Hirota dalam wawancara dengan Olympic Channel. 

Fukushima mengamini omongan sang partner.

Baca Juga: Segera Menikah, Sung Ji-hyun Ungkap soal Hubungannya dengan Son Wan-ho

Ia pun berharap dirinya dan Hirota tak tersandung, mengingat kompetisi di ganda putri sangat ketat. 

"Ganda putri sangat kompetitif hingga kami tidak boleh terpeleset. Saya dan Hirota harus berusaha memenangi semua turnamen. Melawan Matsumoto/Nagahara, kami juga harus mencari jalan," ucap dia. 

"Kami selalu kalah melawan mereka. Kalau mau memenangi Olimpiade, hal itu tak boleh terulang," tutur Fukushima. 

Baca Juga: BWF Pastikan Belum Ada Perubahan Prosedur Kualifikasi untuk Olimpiade

Kalau melihat pencapaian Fukushima/Hirota, keinginan tersebut jadi terasa masuk akal.

Mereka tiga kali berturut-turut kalah pada final Kejuaraan Dunia sejak 2017.

Selain kalah dari Matsumoto/Nagahara, Fukushima/Hirota juga dipaksa mengakui keunggulan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada final 2017.

Fukushima/Hirota pun sadar mereka harus mengoreksi kekurangan saat bertanding.

"Kami beberapa kali memimpin hingga match point sebelum tertikung lawan. Saya dan Hirota harus belajar menutupi selisih skor," kata Fukushima.

"Kalau hal itu bisa kami lakukan, segalanya akan berjalan lebih mudah," tutur dia lagi.

Yuki Fukushima/Sayaka Hirota saat ini masih menguasai peringkat teratas klasemen Race to Tokyo.

Adapun Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara berada pada posisi ketiga.  

Jika lolos ke Olimpiade Tokyo 2021, keduanya akan menjadi salah satu andalan tim tuan rumah untuk meraih emas pada turnamen yang berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus tersebut. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P