Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setidaknya itulah yang terjadi di Arema FC.
General Manager Singo Edan, Ruddy Widodo, mengatakan bahwa pihaknya akan tetap hanya membayar 25 persen gaji pemain pada September lalu.
Beruntung, Hendro Siswanto dkk bisa memahami keputusan manajemen tersebut.
"Saya sudah bicara ke pemain, karena ini masih dalam masa tunggu pembayaran 25 persen, jadi nanti 50 persennya pada Oktober karena nanti selesainya bulan Maret," tutur Ruddy dilansir Bolasport.com dari Kompas.
Baca Juga: Di Barcelona, Luis Suarez Diperlakukan Seperti Kondom!
"Jadi anggap saja tabungan yang seharusnya Februari selesai, sekarang selesai di Maret. Alhamdulillah tidak ada yang komplain."
Ruddy mengaku bahwa dirinya tidak memiliki kuasa untuk mengubah situasi ini.
Mengingat, keputusan menunda Liga 1 2020 sejalan dengan anjuran dari pemerintah untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Meski Minim Pelapis, Liverpool Tak Akan Beli Pemain untuk 2 Posisi Ini
Namun, sebagai manajer Ruddy berikhtiar untuk mengusahakan jalan terbaik bagi para pemainnya.
"Saya sebagai manajer menyampaikan bahwa ini programnya Presiden, bagaimana kami berdampingan dengan Covid-19," tutur Ruddy.
"Ya, terus bagaimana lagi, Arema tetap mempersiapkan tim," ucap Ruddy mengakhiri.