Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mimpi buruk Fabio Quartararo baru akan muncul pada dua balapan berikutnya yang akan berlangsung di Sirkuit Aragon yaitu GP Aragon dan GP Teruel.
Musim lalu Aragon menjadi saksi bagaimana kelemahan Yamaha dalam hal top speed membuat mereka menjadi santapan empuk rival-rivalnya.
Fabio Quartararo dan Maverick Vinales tak kuasa menahan laju pembalap Ducati di trek lurus panjang setelah Tikungan 15 dan Tikungan 16.
Seharusnya bisa finis tiga besar, Vinales dan Quartararo harus rela turun ke posisi empat dan lima setelah disusul Andrea Dovizioso (Ducati) dan Jack Miller (Pramac).
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2020 Usai GP Catalunya - Quartararo Geser Dovizioso di Puncak
Yamaha juga memiliki rekor buruk di Sirkuit Aragon lantaran pembalap mereka selalu gagal meraih podium sejak musim 2017.
Fabio Quartararo pun harus berjuang keras sepanjang bulan ini untuk menjaga posisinya sebagai pemuncak klasemen sementara.
Apabila lengah, bukan tidak mungkin Quartararo bakal melihat posisinya digusur oleh rival terdekatnya, Joan Mir (Suzuki Ecstar), yang sejauh ini mampu tampil konsisten.
Karakter motor Suzuki yang lebih seimbang akan membantu Mir mencuri kesempatan ketika Quartararo mengalami kesulitan.
Baca Juga: 10 Catatan Serba Paling di MotoGP 2020, termasuk Paling Sering Start dari Belakang