Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di sisi lain, konsistensi terbukti menjadi salah faktor penting yang sangat berpengaruh dalam kompetisi yang sulit diprediksi seperti MotoGP 2020.
Andrea Dovizioso (Ducati) contohnya. Hanya dua kali naik podium (1 kemenangan), Dovizioso sempat menjadi pemuncak klasemen MotoGP pada paruh musim ini.
Dovizioso sendiri melihat bahwa Mir lebih berbahaya ketimbang Quartararo apabila berbicara soal persaingan perebutan gelar juara musim ini.
"Quartararo dan Yamaha memang kuat, tetapi jujur saja dalam hal kejuaraan Mir dan Suzuki lebih kompetitif," tutur Dovizioso, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 Bulan Oktober - Quartararo Waspada, Mir Bisa Gusur pada Akhir Bulan
Lantas, adakah pembalap yang mampu menjadi juara dunia meski tidak pernah menang.
Jawabannya, ada.
Pada 1999, Emilio Alzamora menjadi juara GP125 (kini Moto3) meskipun tak pernah finis pertama dalam 16 balapan yang berlangsung musim itu.
Alzamora mampu mengungguli Marco Melandri (runner-up) dan Masao Azuma (ketiga) yang masing-masing mencetak lima kemenangan.
Baca Juga: Repsol dan Honda Batal Bubar pada MotoGP 2021, Efek Marc Marquez?