Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Brwa sendiri mengakui bahwa Indonesia merupakan tempat yang indah menyenangkan untuk bermain si kulit bundar.
Dirinya bersyukur bisa berkarier di sini selama tiga tahun terakhir.
Baca Juga: Sebelum Pamit dari Persija, Sergio Farias Titipkan Pesan Emosional
"Satu hal yang pasti setelah penanganan kasus di sini, Indonesia tidak akan menjadi tempat yang menarik bagi para pesepakbola untuk didatangi, juga bukan tempat yang aman untuk mendapatkan pekerjaan."
"Saya, sebagai orang asing, ingin memberi tahu teman-teman dan keluargaku betapa hebatnya tempat ini untuk bermain sepak bola. Betapa hebatnya negara ini untuk ditinggali."
"Jelas saya tidak bisa saat ini, apakah itu reputasi yang Anda inginkan? Tapi saya mencintai negara ini, saya mencintai orang-orangnya dan saya senang melakukan apa yang telah saya lakukan hampir sepanjang hidup saya, yaitu bermain sepak bola," tuturnya.
Brwa menambahkan, dirinya semakin kecewa ketika kompetisi yang sudah dipersiapkan sematang mungkin oleh setiap skateholder terpaksa mundur.
Namun di sisi lain, pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang jangkauannya lebih luas dan lebih rentan tetap berlansung.
Seperti diketahui, pemerintah bersama DPR memutuskan Pilkada 2020 jalan terus dan pemungutan suara tetap digelar pada 9 Desember 2020.
"Itulah mengapa saya mencurahkan isi hati saya sekarang, karena saya peduli dengan negara ini dan saya rindu melakukan apa yang paling saya sukai."
"Tapi sekarang, plikada atau tidak ada plikada, atau apapun alasannya, anda telah menghentikan saya dan banyak orang lain dari melakukan pekerjaan mereka untuk waktu yang lama bagi saya untuk hanya duduk dan diam," ujarnya.