Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya tidak menyinggung seseorang, saya hanya mereduksi apa yang menjadi keputusan dan keputusan tersebut hanya merugikan semua orang," ujar Zia Ul Haq.
"Kita semua tau, pemain dirugikan dan klub-klub amat sangat dirugikan. Karena melakukan negosiasi dengan sponsor pun tidak mudah," ucapnya.
Bukan hanya itu, Zia Ul Haq pun mengungkapkan apa yang menjadi kekhawatiran klub-klub Liga 1 saat ini, yakni ketidakpastian lanjutan kompetisi.
Diungkapkan November 2020 bakal kembali bergulir, tetapi jaminan itu tak ada, bahkan Madura United dan klub-klub sampai saat ini tidak menerima surat terkait pemberhentian tersebut.
Baca Juga: Persiapan SEA Games, Vietnam Ikuti Turnamen Toulon bersama 2 Raksasa Eropa
Menurut Zia bagaimana klub mau percaya, setelah ada penundaan saja sampai detik ini tidak ada info untuk mengadakan diskusi bersama klub Liga 1.
"Sampai saat ini belum ada satu lembar surat resmi pun dari Liga atau PSSI untuk kami klub. Bagaimana kami mau tenang? ini kadang lucu-lucuan," tutur Zia.
"Mohon maaf, ini perusahaan tapi kembali lagi ke legalitas yang tidak dilakukan secara tertulis. Tidak ada surat resmi, belum ada emergency meeting juga, apa yang ditunggu," katanya.