Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga 1 Ditunda, Madura United Bicara Kasta Keadilan Tak Berlaku untuk Semua Pihak

By Wila Wildayanti - Selasa, 6 Oktober 2020 | 16:30 WIB
Direktur PT PBMB yang membawahi Madura United, Zia Ul Haq. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Keadaan sepak bola Indonesia saat ini tengah memanas, khususnya Liga 1 2020 yang kembali mengalami penundaan kompetisi.

Berbagai macam keluhan dengan ditundanya Liga 1 2020 itu datang dan pergi begitu saja, tetapi tidak dengan Madura United.

Madura United bahkan menanyakan bagaimana kasta keadilan yang diberikan kepada klub dengan ditundanya Liga 1 2020 tepat diinjury time.

Hal itu disampaikan oleh Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ul Haq, yang mengatakan Madura United memang telah menyerahkan semua keputusan Liga 1 2020 ke PSSI.

Baca Juga: Conor McGregor Enggan Tampil Memalukan meski Akan Kalah dari Manny Pacquiao

Tetapi Zia pun menanyakan hal yang masih membuatnya bingung dengan apa yang menjadi keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), apa kasta keadilan itu sudah diterapkan dengan baik.

"Jangan kemudian kasta keadilan tidak berlaku untuk semua pihak. Jadi kasta keadilan itu kan semua harus ada, jadi semua klub saat ini kesulitan," kata Zia Ul Haq kepada BolaSport.com, Selasa (6/10/2020).

Kasta keadilan yang dimaksud oleh Zia Ul Haq dalam hal ini yakni terkait semua proses yang telah dilakukan oleh Klub Liga 1 2020.

"Cuma saya bingung. Karena dari awal kami dipaksa untuk melakukan persiapan dan dipaksa untuk melakukan segala macan renegosiasi kontrak, kemudian ternyata izinnya belum ada. Sebenarnya itu yang jadi permasalahan saat ini," ucapnya.

Madura United menanyakan siapa yang akan menanggung kerugian yang dihadapi klub Liga 1 dengan ditundanya kompetisi.

Petinggi tim berjulukan Sape Kerrab itu bahkan mengatakan bahwa semua klub Liga 1, tanpa terkecuali saat ini tengah sesak nafas kalau berbicara terkait kerugian.

"Ini kan tidak fear PSSI atau dalam hal ini Liga berbicara kerugian liga, sponsor, pihak televisi dan lain sebagainnya saat liga diberhentikan," ujar Zia.

"Mereka tidak berfikir kerugian kami bagaimana? Siapa yang mau menanggung kerugian kami kalau Liga ini tiba-tiba diberhentikan?."

Baca Juga: Zinedine Zidane Bakal Jadi Sir Alex Ferguson-nya Real Madrid

Meski pun mendapat subsidi dari PT LIB hal itu tak menjamin kerugian klub bisa tertutupi karena bagi Madura United untuk kembali mendapatkan kepercayaan sponsor kemarin pun tak mudah.

Menurutnya jika PT LIB jika Liga 1 dihentikan PT LIB dapat ditanggung kerugiannya dari sponsor, sementara untuk klub harus menanggung sendiri.

"Siapa yang bertanggung jawab atas diberhentikannya Liga 1 2020. Jangan kok klub kalau tidak ikut kompetisi atau berhenti di tengah jalan klub akan menanggung kerugian-kerugiannya sendiri. PT LIB dalam hal ini akan ditanggung oleh sponsor sedangkan kami? siapa yang mau nanggung," tutur Zia.

Dengan hal itu menurut Zia kasta keadilan yang terjadi dengan ditundanya Liga 1 itu tak merata untuk semua pihak karena sepenuhnya klub yang merasakan dampaknya paling banyak.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P