Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nasib Kompetisi Liga Domestik Negara-negara ASEAN di Tengah Pandemi

By Ibnu Shiddiq NF - Rabu, 7 Oktober 2020 | 09:30 WIB
Evan Dimas dan Riko Simanjuntak merayakan gol dalam laga Persija vs Borneo FC pada pekan pertama Shopee Liga 1 2020, Minggu (1/3/2020) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. (MUHAMMAD ALIF AZIS/BOLASPORT.COM)

Seperti diketahui, tiga hari menjelang kick-off lanjutan Liga 1 yang direncanakan berlangsung pada 1 Oktober kemarin, PSSI secara mendadak menunda kembali kompetisi hingga November mendatang.

Federasi berkilah pihaknya tidak mendapatkan restu menggelar pertandingan dari Kepolisian Indonesia.

"Tadi kami mengadakan rapat secara khusus tentang situasi sepak bola yang ada seperti sekarang," ucap Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, Selasa (28/9/2020).

"Kemarin Polri sudah merilis bahwa sementara menunda izin keramaian dengan pertimbangan kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi."

"Polri juga sudah mengeluarkan maklumat tidak mengeluarkan izin keramaian di semua tingkatan," tambahnya.

Padahal, setiap stakeholder sepak bola Tanah Air sudah memasang kuda-kuda untuk menyambut kembalinya kompetisi.

Mayoritas klub Liga 1 bahkan telah melakukan pemusatan latihan selama dua bulan.

Akan tetapi, penikmat sepak bola Indonesia masih mempunyai harapan menyaksikan kembali pertandingan pada bulan November.

Bulan November nanti bisa dikatakan menjadi peluang terakhir PSSI dan PT LIB selaku operator kompetisi.

Jika Liga 1 kembali mengalami penundaan untuk kesekian kalinya, bukan tidak mungkin kompetisi bakal dibatalkan atau ditiadakan.